Band Grunge Musik, Sejarah Pengaruh pada Industri Seni Suara

Band Grunge Musik, Sejarah Pengaruh pada Industri Seni Suara

Swedishtarts – Sebagian penikmat musik mungkin sudah tidak asing dengan aliran musik grunge. Apalagi tak sedikit band grunge yang mempopulerkan genre ini. Musik grunge sebetulnya memang tidak begitu populer di khalayak luas. Berbeda dengan aliran musik lainnya seperti pop, rock, metal yang mungkin mudah dikenal. Meski begitu, aliran musik grunge masih mempunyai tempat sendiri di kalangan penggemarnya. 

Dari sekian banyak genre yang beredar di industri musik dunia, ternyata band grunge legendaris tak bisa luput dari pembahasan. Grunge yang disebut juga dengan Seattle Sound adalah genre dan subkultur alternatif rock. Genre ini pertama kali muncul di era pertengahan 80-an di Seattle, Amerika Serikat. Kemudian aliran grunge mulai terkenal di tahun 90-an, di mana masih menjadi nama yang perlahan didengar masyarakat. 

Mengenal Sejarah Aliran Musik Band Grunge

Lantas seperti apa sebenarnya aliran musik grunge dan adakah band grunge yang jadi pelopornya? Pada dasarnya, musik grunge memadukan unsur punk rock dan heavy metal. Namun genre ini tidak secara tepat memiliki struktur dan speed punk. Grunge menampilkan elemen listrik terdistorsi yang digunakan kedua genre tadi. Selain itu, musik grunge juga menggunakan instrumen gitar listrik, gitar bass, drum, dan vokal yang memadukan musik indie rock. 

Berbeda dengan jenis aliran musik lain yang sudah lebih dulu dikenal, belum ada yang tahu siapa pencetus awal genre grunge ini. Namun di kalangan musisi musik dunia diakui bahwa seorang vokalis Green River, Mark Arm, adalah orang yang pertama kali menggunakan kata grunge pada tahun 1981. Selain itu, band grunge seperti The Melvins dan Soundgarden juga dianggap sebagai pionir awal aliran musik ini. 

Setelah itu, awal tahun 1990-an dianggap sebagai titik balik aliran grunge mulai populer. Terutama ketika Nirvana merilis album “Nevermind” dengan single utama mereka “Smells Like Teen Spirit”. Lagu itu menjadi hit besar yang menjadi awal mula grunge dikenalkan ke audiens luas. Kesuksesan Nirvana kemudian diikuti oleh band grunge lainnya asal Seattle seperti Pearl Jam dengan album “Ten”, Soundgarden dengan “Badmotorfinger”, dan Alice in Chains dengan “Dirt”. 

Ciri Khas Gaya Bermusik Band Grunge

Ciri khas dari lagu beraliran grunge sebetulnya mudah dikenal dari dentuman musik dan makna liriknya. Musik mereka mempunyai distorsi gitar yang keras, riff gitar,  dan bear drum yang kencang. Aliran ini memang pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa aliran musik keras seperti punk rock, heavy metal, hardcore punk, hard rock, noise rock, alternatif rock, sludge metal, dan thrash metal. Adapun aliran grunge memiliki subgenre lagi yaitu post grunge dan nu metal. 

Sedangkan dari nuansa liriknya, band grunge dunia biasanya menciptakan musim beraliran grunge dengan lirik mendalam. Hal ini sejalan dengan kata grunge sendiri yang bermakna kotor. Dari makna inilah yang membuat lagu-lagu grunge kian meluas. Apalagi, beberapa band dunia yang memperkenalkan aliran ini kerap membuat lagu dengan lirik yang memotret kehidupan masyarakat. Ada pula yang berisi tentang isu sosial, trauma psikologi, pengabaian, liberalisme, hingga feminisme. Musisi atau band grunge sendiri seringkali berpenampilan serba gelap. 

Daftar Band Grunge Asal Indonesia 

Di Indonesia, keberadaan band grunge tidak lepas dari pengaruh para punggawa grunge dunia. Berkat kreativitas mereka, genre musik ini tetap menjadi salah satu yang paling disegani dan memiliki penggemarnya tersendiri. Simak daftar grup musik tanah air yang juga termasuk dalam daftar band grunge Indonesia. 

Peterpan

Grup band NOAH yang sebelumnya bernama Peterpan merupakan band pop terkenal sejak awal dekade 2000-an. Namun jangan kaget, Peterpan memang masuk dalam kategori band grunge Indonesia. Mereka terkenal dengan album debut Taman Langit yang menghadirkan nuansa rock. Lagu-lagu mereka membawa sound dengan distorsi kencang dan vokal yang gloomy.  

Setidaknya, dua lagu hits mereka berjudul “Sahabat” dan “Mimpi yang Sempurna” menampilkan elemen grunge yang sangat kuat. Apalagi, band yang digawangi Ariel ini memang kerja keras menghadirkan nuansa alternatif rock ala musik grunge. Selain itu, ternyata Ariel sendiri adalah penggemar salah satu tokoh grunge dunia, Kurt Cobain yang merupakan pentolan band Nirvana. 

Navicula

Navicula adalah grup musik asal Bali yang beranggotakan Robi di vokal, Dankie di gitar, Palel Atmoko di drum, dan Khrisna di bass. Mereka terkenal sebagai salah satu band grunge Indonesia yang mempopulerkan genre ini lewat lagu-lagunya. Mereka juga kerap merilis lagi yang banyak dipengaruhi kebudayaan Bali. Ragam musik yang dibawakan Navicula umumnya identik dengan musik keras aliran grunge, yakni folk rock, rock psikedelik, funk, blues dan punk. 

Secara khusus, Navicula mengakui warna musik mereka adalah psychedelic grunge. Meski begitu, band ini menjelma dalam lagu-lagu mereka yang terdengar layaknya perpaduan hentakan groovy grunge. Aliran musik mereka pun sangat dipengaruhi oleh melodi dan distorsi gitar unik milik Pearl Jam.

Cupumanik

Band grunge Indonesia selanjutnya adalah sering disebut sebagai pelopor musik grunge bersama Navicula. Band rock Cupumanik mengusung elemen grunge sejak mereka debut pada 2005 silam. Pada album self-titled mereka yang menjadi album perdana, Cupumanik menjadi band grunge yang ikonik. 

Nuansa musik mereka cenderung gloomy dengan bunyi distorsi gitar dan warna vokal sang frontman yang kuat. Mendengarkan musik mereka akan membawa suasana musik grunge dekade 1990-an yang dipopulerkan oleh Alice in Chains di album Dirt. Lagu-lagu mereka umumnya mengandung makna mendalam seakan-akan seperti Pesan Dari Surga. 

Pestolaer

Pestolaer adalah band grunge Indonesia yang memadukan sejumlah genre musik. Proses kreatif band ini banyak dipengaruhi oleh genre grunge band legendaris dunia, Nirvana. Pestolaer sendiri memasukkan elemen musik indie rock dan kolektif punk dari Young Offender pada era 90-an. 

Mereka juga membawakan lagu yang akan membuat pendengar nostalgia pada vibes indie rock yang ikonik dari Pixies dengan elemen punk Nirvana. Sebelum saat ini, musik grunge Pestolaer banyak terpengaruh oleh nuansa britpop dengan musik-musik yang keras. 

Wondergel

Salah satu band grunge asal Indonesia yang patut diapresiasi dalam menyalurkan aliran musik ini adalah Wondergel. Apalagi semua personil Wondergel adalah perempuan. Mereka mampu menghadirkan nuansa punk era 90-an. 

Elemen-elemen lagu mereka langsung mengingat vibes masa kejayaan Nirvana pada tahun 1998 silam pada album Hole hingga album self title mereka. Mendengarkan lagu Wondergel akan membawa pendengarnya semakin paham dengan posisi mereka sebagai band grunge yang patut diperhitungkan di industri musik tanah air. 

Itu dia deretan band grunge asal Indonesia yang memiliki karakter kuat di dunia musik tanah air. Aliran grunge membuktikan bahwa musik dengan pesan mendalam dan penuh emosi bisa mencapai kesuksesan yang besar. Genre ini mungkin perlahan mulai tidak mendominasi seperti dulu, tetapi pengaruhnya masih terlihat dalam berbagai aspek musik.