Musik Jazz, Kupas Tuntas Sejarah Genre Hal Menarik Lainnya
Swedishtarts – Sekitar abad ke 19 hingga awal abad ke 20, ternyata sebuah komunitas dari Afrika-Amerika berhasil mengenalkan Musik Jazz. Banyak orang percaya bahwa genre satu ini muncul karena sebuah tradisi dari music Arfika dan juga eropa. Satu hal yang sangat pasti dari sejarah genre Jazz tidak bisa lepas dari masyarakat dengan kulit hitam di Amerika Serikat. Di dalam sebuah perkembangannya, ternyata genre satu ini kerap kali disebut menjadi sebuah music yang buat pusing pendengarnya.
Membosankan, sulit dimengerti dan juga dianggap jadi sebuah genre kuno. Ternyata seiring berjalannya waktu Musik juga jadi memiliki pasarnya sendiri, dan bisa berinteraksi dengan banyak jenis aliran music lainnya. Hal tersebut membuat Musik Jazz bisa hadir di dalam genre pop, RnB hingga Rock n Roll. Penyuka dan penggemar dari Jazz tidak hanya sekadar tentang orang yang hadir dari generasi lama saja, tapi juga anak-anak muda banyak yang senang dengan genre Musik Jazz.
Definisi Musik Jazz
Kata Jazz ternyata menjadi salah satu kata atau istilah terbanyak di dalam kamus berbahasa Inggris Amerika Modern dan kata Jazz sendiri hadir menjadi sebuah istilah atas bahasa slang. Dari adanya sebuah daerah yang ada di pantai barat Amerika Serikat, dan penggunaan kata Jazz pun muncul sebagai istilah sebuah music di era tahun 1915. Nah, untuk definisi dari Musik Jazz itu sendiri adalah salah satu jenis music yang berasal dari Amerika dan lebih tepatnya lagi dari orang berkulit hitam. Memfokuskan pada improvisasi, kemudian sinkropisasi hingga diiringi menggunakan instrument khusus.
Lebih jelasnya lagi, ternyata Musik Jazz ini sangat personal dan hampir mirip dengan music blues. Memiliki sebuah vocal yang sangat unik dan tentu saja memiliki suara instrumental. Ditambahkan juga dengan kombinasi improvisasi dari para pemain. Dan singkatnya, genre Musik Jazz ini menjadi sebuah bentuk seni dan kesempurnaan dari hadirnya sebuah music. Ternyata sebuah music bisa dikatakan dengan aliran genre Jazz, ketika music yang dimaksud memiliki sebuah melodi, harmoni hingga ritme yang sangat berirama. Tidak hanya sekadar itu saja, musisi juga bisa menambahkan musik swing hingga sebuah improvisasi seru.
Secara detail dan garis besarnya, Musik Jazz ini menjadi sebuah music yang di dalamnya ada kandungan sebuah ritme dengan sebuah improvisasi, dinamika menggunakan alat music khusus, hingga sebuah harmoni. Instrumen yang digunakan di dalam Musik Jazz juga berupa alam music modern, dan banyak macam tambahan alam music orchestra. Seperti dengan contrabass, piano, gitar, alat music clarinet, saxophone hingga gitar bass juga ada biola sampai terompet.
Ciri Musik Jazz
Karena genre dari sebuah music sangat banyak, maka Musik Jazz memiliki ciri juga karakternya sendiri secara khusus. Agar kamu sebagai penikmat music bisa membedakan antara Musik Jazz dengan genre music lainnya. Yuk langsung saja simak pembahasan di bawah ini, pastikan juga agar kamu dapat mengenali ciri-cirinya dengan sangat baik.
Penggunaan Instrumen
Salah satu ciri khas dari Musik Jazz adalah penggunaan alat music yang berbeda dengan berbagai jenis genre lainnya. Instrumen yang digunakan di dalam genre satu ini biasanya sangat pantas dan cukup unik. Menggunakan alat drum, piano, contrabass, menggunakan gitar bass, terompet hingga menggunakan terompet sampai saksofon.
Blue Note
Nah, blue note adalah sebuah nada yang dapat dimainkan dengan sedikit agak berbeda dengan nada dasar. Pada umumnya perubahan nada tersebut diantara semitone hingga quartertone yang sangat apik. Namun hal tersebut ternyata masih bisa bervariasi, bergantung atas sebuah konteks musiknya. Blue note sendiri sangat identic dengan music blues, bahkan Jazz juga sangat bisa dibilang memiliki ketertarikan yang sangat erat dengan genre music blues. Hal tersebut bisa dikatakan demikian jika memang dicari akar tentang cikal bakal dari terbentuknya genre Jazz.
Sinkopasi
Adalah salah satu unsur yang difokuskan dari Musik Jazz, bahkan sangat bisa dibilang mendominasi. Dan memiliki arti sebagai penekanan atau aksentuasi pada not yang memiliki ketukan cukup lemah.
Swing
Ciri dari genre Musik Jazz selanjutnya adalah swing, menjadi sebuah irama yang mendayu-dayu dan menjadi salah satu ciri khas menonjol dari Musik Jazz. Bahkan hampir semua komposisi dari genre ini didominasi dengan penggunaan unsur swing, dan jadi salah satu kenikmatan yang dihasilkan dari Musik Jazz.
Improvisasi
Nah selanjutnya ada improvisasi, menjadi sebuah ciri khas yang difokuskan dari Musik Jazz. Bahkan di dalam pertunjukan jazz, jarang ada musisi jazz yang memainkan lagu menggunakan gaya sama. Hal tersebut menjadi sebuah magnet tersendiri dari Musik Jazz, bahkan menjadi sebuah kebiasaan awal dari Musik Jazz yang dilakukan dengan sebuah improvisasi khusus.
Sejarah Perkembangan Musik Jazz
Pada awalnya hadir sebuah music tradisional berasal dari Amerika Serikat, dikembangkan langsung oleh warga Afrika Amerika yang ada di Amerika Selatan. Genre satu ini dipercaya sudah lahir sekitar akhir abad ke 19 dan dikenal sekitar awal abad ke 20. Jazz adalah paduan dari music eropa dan juga dari tradisi serta budaya Afrika. Musik dari Afrika memang memberikan pengaruh di dalam sebuah aliran Jazz saat ini. Seperti dari ritme yang dimainkan terus menerus, hingga pergerakan juga permainan emosi yang nanti akan menjadi sangat kental.
Sementara untuk music Eropa, ternyata lebih memberikan pengaruh pada sebuah kualitas musical. Yakni memiliki ketertarikan dengan sebuah harmoni, juga melodi tertentu. Paduan dua tradisi yang antonym tersebut, ternyata menghasilkan sebuah jenis music yang baru dan memperlihatkan tentang bagaimana nada digunakan. Menghasilkan kombinasi yang lebih fresh, membuat nada baru bisa memberikan sebuah perasaan yang lebih real. Baik itu senang atau sedih.
Asal usul dari Jazz juga ternyata tidak terlepas dari hadirnya teriakan budak Afrika yang sedang melakukan aktivitas meladang di Amerika Serikat. Kombinasi dari bunyi dan juga gaya musisi New Orleans. Membuat music gospel bisa berkembang menjadi blues dan juga jadi beberapa bahan dasar atas beberapa hadirnya music baru. Jazz juga ternyata memiliki sub genre lain, yang tentu saja masing-masing musiknya menawarkan sebuah warna yang berbeda. Mulai dari Swing Jazz, Bebop, kemudian ada sub genre Coll Jazz hingga ada juga sub genre Fusion Jazz.
Hal tersebut bisa terjadi karena terus berjalannya waktu, Jazz sudah berhasil berkembang jadi sebuah sub genre lain. Mencakup banyak gaya hingga karakteristik yang berbeda, dan tentu saja memiliki penggemar yang banyak juga. Walaupun dianggap jadul dan terdengar lampau, tapi penikmat dari Jazz tetap banyak dan laku dipasaran. Bahkan mungkin kamu juga jadi salah satu penikmat dari music music jazz.